Senin, 11 Juni 2012

Laporan PPL



LAPORAN
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL )
DI SMP KERTAYASA TEBONGKANG
UBUD - GIANYAR












NAMA        : IB Md Yuda Permana
NIM             : 2006.III.2.0639








INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( IKIP ) PGRI BALI
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
PRODI PENDIDIKAN EKONOMI / KOPERASI
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI / KOPERASI
2009






Lembar Pengesahan
Laporan PPL ini telah disetujui
                                         Tanggal :



Kepala Sekolah                                                                                     Guru Pamong
SMP KERTAYASA





( Drs. I Gusti Ngurah Ardana )                                                  ( Ida Bagus Putra Sudarsana )
NIP. 130 674 409                                                                      NIP. 131 097 543










       Dosen Pembimbing                                                                   Ketua Jurusan
                                                                                                Pendidikan Ekonomi / Koperasi



Drs. Ida Bagus Oka Sudarsana,M.Pd )                        ( Drs. Ida Bagus Oka Sudarsana,M.Pd )
NIP. 131 620 849                                                            NIP. 131 620 849







KATA PENGANTAR


            Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan yang Maha Esa atas wara nugrahanya kepada penulis sehingga Laporan Praktek Pengalaman Lapangan ini terlaksana dengan baik.
            Tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan mata kuliah pada Jurusan Pendidikan Sejaah FPIPS IKIP PGRI Bali. Oleh karena itu kritik dan saran penulis harapakan demi kesempurnaan laopran PPL ini.
            Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus disertai penghargaan kepada :
  1. Drs. Ida Bagus Oka Sudarsana,M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.
  2. Drs. Ida Bagus Oka Sudarsana,M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah membimbing menyelesaikan laporan praktek pengalaman lapangan ini.
  3. Drs. I Gusti Ngurah Ardana selaku Kepala Sekolah SMP Kertayasa.
  4. Ida Bagus Putra Sudarsana,S.Pd selaku guru pamong yang banyak membimbing dan memberikan masukan atas terselesainya laporan ini.
  5. Bapak dan Ibu Guru beserta staf dan tenaga tata usaha SMP Kertayasa yang membantu Laporan Pengalaman Lapangan ini.
  6. Siswa-siswa SMP Kertayasa khususnya siswa kelas 7B
  7. Teman – teman Jurusan Pendidikan Ekonomi / Koperasi. ayah ibu, adik yang banyak memberikan dukunagn dan masukan dalam melaksanakan PPL di SMP Kertayasa.

            Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmatnya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan PPL dan penyelesaian Laporan PPL ini.

                                                                                    Penulis







DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ( JIKA ADA ) ................................................................. iv
DAFTAR TABEL .............................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah
1.2  Pengeertian PPL
1.3  Tujuan
1.4  Sasaran Program Pengalaman Lapangan
BAB II HASIL OBSERVASI KEADAAN SEKOLAH
2.1  Profil Sekolah
2.2  Fasilitas Sekolah
2.3  Kegiatan Belajar Siswa
BAB III HASIL OBSERVASI PENGALAMAN BELAJAR
3.1  Hasil Pengamatan
3.2  Faktor Pendukung Kegiatan Pembelajaran
3.3  Faktor Penghambat Kegiatan Belajar – Mengajar
3.4  Cara Mengatasi Hambatan
BAB IV PENUTUP
4.1  Kesimpulan
4.2  Saran
LAMPIRAN  - LAMPIRAN




BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
                        Pendidikan merupakan suatu proses untuk mencerdaskan anak didik. Oleh             sebab itu guru sebagai pendidik tidaklah dapat dikatakan ringan. Guru tidak saja   mngajar tetapi juga membentuk dan mendidik pribadi anak sehingga kelak menjadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa.
                        Untuk dapat menghasilkan tenaga pendidikan yang bermutu dan berkualitas          tidak hanya cukup dibekali dengan memberi materi – materi dalam pembelajaran          ,tetapi harus dilatih dan dibimbing untuk             mengahasilkan tenaga pendidik yang             handal. Latar belakang pendidikan     dan pengalaman belajar adalah pengaruh seorang         guru dibidang pendidikan, kesuksesan dalam bidang pengajaran agar terciptanya anak             didik yang berkompetensi.
                        Praktek pengalaman lapangan atau PPL merupakan suatu program   penunjang        yang mampu mengaplikasikan antara teori pendidikan dengan kenyataan di lapangan,     sehingga pengalaman dapat digunakan sebagai proses belajar mengajar. Kegiatan      praktek pengalaman lapangan ( PPL ) merupakan kegiatan dalam rangka realisasi            tugas calon guru yang kemudian hari dapat berguna bagi nusa dan negara. Praktek             pengalaman lapangan merupakan salah satu penunjang dan uji coba mahasiswa dalam        menerapkan teori yang diperoleh dibangku kulaih sehingga bisa membentuk tenaga    profesional dibidangnya.
                        Kegiatan pelaksanaan praktek pengalaman lapangan ( PPL ) bagi     mahasiswa       pendidikan sejarah Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial ( FPIPS ) adalah            merupakan langkah awal bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan dan            pengalaman yang nyata tentang pelaksanaan pendidikan diskolah serta untuk dapat     mempersiapkan diri     lebih awal untuk menjadi calon guru atau tenaga pendidikan            profesional.
                        Untuk mencapai tujuan tersebut diatas maka siswa calon guru tidak            cukup dibekali denagn pengetahuan teorits mengenai seluk beluk profesi      yang    bakal disandangnya, tetapi mereka perlu dibekali dengan pengalaman praktis tentang    pelaksanaan pendidikan dilapangan.
                        Oleh karena itu IKIP PGRI menerjunkan sejumlah mahasiswa yang            memenuhi persyaratan tertentu ke sejumlah sekolah negeri maupun swasta   yang ada di Denpasar dan sekitarnya.

1.2  Pengertian Program Pengalaman Lapangan
                  Program Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan intra kulikuler             yang dilaksanakan oleh setiap mahasiswa calon pendidikan yang             mencakup latihan        mengajar dan tugas – tugas lain di kependidikan secara terpadu dalam bimbingan guru        pamong dan dosen pembimbing untuk memenuhi persyaratan profesi kependidikan.
                  Dipandang dari sudut kurikulum, Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah       suatu program mata kulaih proses belajar mengajar ( PBM ) yang dipersyaratan dalam pendidikan prajabatan guru yang dirancang secara khusus untuk menyiapkan calon          guru agar memiliki atau menguasai     profesi guru yang terpadu utuh sehingga setelah       seorang calon guru diangkat sebagai guru, mereka dapat mengemban tugas dan       tanggung jawabnya secara profesional.

1.3 Tujuan Program Pengalaman Lapangan
                  Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan ditujukan untuk           membentuk     calon guru atau tenaga kependidikan lainnya yang profesional.    Selain itu juga             Program Pengalaman Lapangan diarahkan untuk mendidik,           membimbing dan        melatih mahasiswa agar :
1.      Memiliki suatu standar kompetensi profesional keguruan yang dihasilkan oleh suatu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK )
2.      Memiliki ketrampilan dalam melaksanakan tugas – tugas kependidikan terutama dalam proses belajar – mengajar
3.      Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi akademik serta lingkungan sekolah.
4.      Membimbing para calon guru untuk menghargai , menghayati dalam segala kegiatan sehingga dengan demikian terbentuk sikap mental sesaui dengan profesi guru.
5.      Untuk membentuk gru atau tenaga pendidik yang profesional serta berkualitas dan mampu untuk merealisis ilmu pada saat mengajar diskolah khususnya dan masyarakat umumnya.
6.      Mampu menarik pelajaran dari penghayatan dan pengalamannya selamal atihan untuk dijadikan bhan refleksi terhadap pembentukan sikap profesional sebagai guru.

1.4 Sasaran Program Pengalaman Lapangan
                  Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan PPL adalah   membentukpribadi      calon pendidik yang memiliki seperangkat            pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap      serta pola tingkah laku yang diperlakukan bagi profesinya serta cakap atau mampu dan          dapat menggunakannya dalam menyelenggarakan kependidikan dan pengajar di            sekolah maupun dilaur sekolah.
                  Sasaran lain yang hendak dicapai adalah terwujudnya ” Tri Dharma            Perguruan Tinggi yaitu pendidian atau pengajaran, penelitian dan            pengabdian pada         masyarakat.
















BAB II
HASIL OBSERVASI KEADAAN SEKOLAH

2.1 Profil Sekolah
      Adapun profil sekolah SMP Kertayasa Tebongkang yaitu :
      Nama Sekolah                         : SMP Kertayasa
      No. Induk Sekolah                  :
      Provinsi                                   : Bali
      Otonomi Daerah                     : Gianyar
      Kecamatan                              : Ubud
      Desa                                        : Singakerta
      Jln dan No.                              : Jln Raya Tebongkang
      Kode Pos                                :
      Telepon                                   :
      Daerah                                     : Pedesaan
      Status Sekolah                                    : Swasta
      Akreditasi                               :
      Surat Keputusan                     :
      Tahun Berdiri                          :
      Kegiatan BM                          : Pagi dan Siang



2.2  Fasilitas Sekolah
      Selalu dalam melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan penulis melakukan        pengamatan atau observasi setting kelas dengan pengamatan langsung. Dari hasil     observasi tersebut dapat dimamati keadaan kelas sebagai berikut :
    1. Keadaan sekolah dan ruangan sekolah SMP Kertayasa umumnya baik, ruang kelas mencukupi, bersih dan rapi dan ventilasi udara cukup sehingga menyejukkan di dalam kegiatan belajar mengajar. Per bulan desember diadakan perbaikan ruangan kelas guna menambah kenyamanan dalam PBM.
    2. Tata ruang kelas sangat baik seperti pengaturan :
a.       Papan tulis yang ditempatkan didepan kelas
b.      Meja, kursi guru yang ditempatkan di depan kelas sebelah kiri yang berhadapan dengan bangku siswa
c.       Papan absen serta denah siswa
d.      Jadwal pelajaran ditempatkan disebelah kiri papan tulis
e.       Gambar pahlawan nasional ditempatkan diatas
    1. Administrasi kelas yang lainnya adalah
a.       Daftar kelas
b.      Daftar absen harian
c.       Daftar Piket
d.      Program Pengajaran Tahunan
e.       Spidol, penghapus papan dll
    1. Struktur organisasi kelas
      Struktur organisasi kelas agar setiap individu atau siswa mempunyai peran yang jelas. Adapun organisasi kelas adalah :
      Strukutur Organisasi kelas seperti : Ketua kelas, wakil ketua kelas, sekretaris,         bendahara, dan seluruh anggota kelas.
2.3  Kegiatan Belajar Siswa
                  Belajar mengajar adalah interaksi atau hubungan timbal balik antar guru      dengan siswa dan antara siswa dengan siswa dalam proses pembelajaran.
      Suatu kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan efektif bila seluruh           komponen atau unsur – unsur saling berhubungan ata berinteaksi dan saling       mempengaruhi dalam mencapai tujuan pembelajaran.
      Adapun komponen – komponen yang berpengaruh dalam KBM adalah siswa , guru,          kurikulum, sarana, dan prasarana, evaluasi dan lingkungannya.
1.      Siswa
      Siswa adalah subjek yang belajar atau pembelajar, dalam hal ini yang perlu       diperhatikan guru adalah perbedaa anak didik pada aspek biologis, intelektual dan      psikologis. Ketiga aspek ini sangat membantu guru di dalam berinteraksi dan           berkomunikasi antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa pada saat      pelajaran berlansung.
2.      Kurikulum
      Kurikulum mencakup landasan program dan pengembangan GBPP dan pedoman        berisi materi dan bahan kajian yang telah disesuaikan dengan tingkat kemapuan         siswa. Pada saat penulis mengajar di SMP Kertyasa dengan mata pelajaran IPS Ekonomi, sesuai dengan kurikulum 2007 yang mengacu pada kurikulum berbasis           kompetensi.
3.      Guru
      Guru adalah pengelola pembelajaran , yang bertugas membimbing dan mengarahkan acara belajar agar mencapai hasil optimal. Hal yang diperhatikan          guru adalah ketrampilan mengajar, menulis persipan diri sebaik- baiknya dan    berusaha menguasai materi agar dapat menjelaskan kepada siswa dengan    merancang metode penyampaian agar siswa tertarik dan mudah memahami materi        yang diajarkan.
4.      Metode
      Metode merupakan cara guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa       untuk mencapai tujuan tertentu, metode yang penulis gunakan dalam memberikan    materi pembelajaran adalah metode ceramah dan tanya jawab.
5.      Sarana dan prasarana
      Yang dimaksud dengan sarana dan prasarana antara lain buku pelajaran, alat    pengjaran, ruang belajar, laboratorium dan perpstakaan .Materi pelajaran di SMP        Kertayasa dengan menggunakan LKS.
6.      Evaluasi
      Untuk mengetahui sejauh mana siswa telah menerima dan menyerap pelajaran yang penulis sampaikan, siswa diberikan evaluasi tertulis dengan beberapa      petanyaan berkaitan dengan materi pelajaran yang disampaikan dari hasi evaluasi            rata – rata siswa dapat menjawab soal yang diberikan.

7.      Lingkungan
      Lingkungan sangat besar pengaruhnya terhadap proses belajar – mengajar .       lingkungan sekolah SMP Kertayasa sanga strategis dan jauh dari kebisingan    sehingga kegiatan belajar – mengajar dapat berjalan dengan baik dan aman.
2.4  Faktor Pendukung Kegiatan Belajar Mengajar
      Kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan lancar apabila didukung oleh dengan        adanya sarana dan prasarana yang memadai, dan didukung oleh komponen –          komponen yang lainnya sebagai satu kesatuan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM   ) selama penulis melaksanakan PPL di SMP Kertayasa
      Faktor – faktor yang mendukung antara lain :
1.      Setiap siswa mempunyai sikap yang baik selama proses belajar – mengajar
      sehingga tidak banyak kendala selama praktek berlangsung.
2.      Guru pamong mempuyai sikap kerja sama yang baik dan selalu memberikan input kepada mahasiswa yang praktek mengajar di kelasnya, sehingga terjadi pengkoreksian tidak ada pemahaman yang menyimpang
3.      Guru dan staf sekolah sangat baik kerjasamanya sehingga memudahkan praktek ini berlangsung
4.      Sarana dan Prasarana
      Sarana dan prasarana di SMP Kertayasa cukup memadai dan dalam kondisi yang         masih baik seperti ruang kelas , ruang perpustakaan dan peralatan yang lainnya            seperti buku – buku bacaan disediakan diperpustakaan dan peralatan tulis menulis    yang lainnya sangat mendukung proses belajar mengajar.

5.      Lingkungan
      SMP Kertayasa Tebongkang terletak di pinggir jalan raya dan dilintasi transportasi      umum, sehingga akses amgkutan bagi siswa sangat mudah
2.5  Faktor Penghambat Kegiatan Belajar Mengajar
      Selama melaksanakan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) dan beberapa          hal yang menghambat dalam proses KBM antara lain :
2.5.1        Buku – buku pegangan mata pelajaran Ekonomi masih sangat terbatas hanya menggunakan LKS ( Lembar Kerja Siswa )
2.5.2        Kemampuan siswa untuk menyerap dan pelajaran tidak sama
2.5.3        Bahan buku yang ada di ruang pepustakaan masih sangat terbatas dan hanya tersedia buku – buku yang lama
2.5.4        Adanya siswa yang nakal dan cenderung mencari perhatian, sehingga mengganggu suasana belajar dan ketertiban dalam kelas.
2.5.5        Adanya siswa yang pendiam cenderung pemurung dan tidak termotivasi dalam belajar sehingga memerlukan perhatian yang lebih khusus.
2.6  Cara Mengatasi Hambatan
      Cara mengatasi hambatan dapat dilakukan dengan upaya sebagai berikut :
1.      Sebagai seorang guru harus mampu memberikan motivasi, bimbingan maupun dorongan terhadap anak yang mempunyai perilaku yang berbeda
2.      Untuk Menarik minat siswa membaca , hendaknya sebagai pengelola perpustakaan mengoleksi buku – buku bacaan yang lebih banyak agar mengetahui siswa bertambah.
3.      Sebagai guru harus mamapu memperingati siswa yang menggangu berlangsung proses belajar mengajar dan memdekati siswa dengan cara memberi pengertian pada siswa setelah pelajaran selesai , sehingga tidak merasa dipermalukan didepan teman – temanya.
4.      Memberi motivasi pada siswa yang pendiam dan pemurung dengan memberikan pertanyaan – pertanyaan sehingga dapat membangkitkan semangat dalam mengikuti pelajaran di kelas









                       












BAB IV
PENUTUP
Praktek Pengalaman lapangan (PPL ) merupakan suatu kegiatan yang sangat bermanfaat bagi calon untuk membentuk sikap, pengetahuan, kepribadian , kecakapan, ketrampilan serta profesionalisme dibidang keguruan. Dengan kegiatan PPL yang penulis lakukan di SMP Kertayasa Tebongkang Ubud Gianyar dapat disampaikan kesimpulan dan saran – saran sebagai berikut :
  1. Kesimpulan
1.      Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan dapat memberikan gambaran kepada calon guru tentang profesional yang akan ditekuni setelah menyelesaikan pendidikan di bangku kuliah
2.      Praktek Pengalaman Lapangan merupakan ekstrakulikuler yang mencakup kegiatan dan tugas kependidikan secara terbimbing dan terpadu dengan tujuan untuk membantu calon guru yang profesional
3.      Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan bukan hanya merealisasikan pengetahuan yang didapat di bangku kuliah, tetapi juga bertujuan untuk mengemban tugas dan tanggung jawab di dalam bidang kependidikan lainnya.
  1. Saran – Saran
1.      Di dalam praktek pengalaman lapangan hendaknya mampu menangani dan mengatur kelas dengan baik, sehingga kegiatan belajar mengajar mampu berjalan sebagaimana mestinya
2.      Di dalam sekolah untuk dapat meyediakan sarana dan prasarana yang cukup guna mendapatkan lulusan yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim .1996. Buku  Pegangan Program Pengalaman Lapangan (PPL). Jakarta : PGSM Dirjen Dikti..
Anonim .1997. Buku  Pedoman Studi STKIP Singaraja 1996. Singaraja STKIP.
Anonim .1997. Buku  Pedoman Program Pengalaman Lapangan  STKIP Singaraja 1996. Singaraja STKIP.
Tim .2007. Buku Pedoman Program Studi Jurusan Pendidikan Ekonomi FPIPS IKIP PGRI Bali. Denpasar : IKIP PGRI Bali.
Tim .2007. Buku Pedoman AkademikIKIP PGRI Bali. Denpasar : IKIP PGRI Bali.
Rindjin. K. dkk.  1998. Evaliuasi Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan  Makalah Pada Semlok  Juklak PPL. Singaraja 23-24 Februari 1998.
Sarna K. dkk. 1997. Evaluasi PPL Berlandaskan Kemitraan STKIP Singaraja dan SMU Di Bali. STKIP Singaraja.
Sarna K.  1998. Rancangan Program Pengalaman Lapangan Dengan Sistem Bertahap terpadu Berlandaskan Kemitraan. Makalah Semlok Juklak PPL. STKIP 23-24 Februari 1998. STKIP Singaraja.
Sulo. S.L.L. dkk. 1995. Supervisi Klinis. Jakarta : Dirjen Dikti.
Subagia. dkk. 1998. Kriteria dosen Pembimbing Dan Guru Pamong Mahasiswa Dalam Melaksanakan PPL di Sekolah Menengah. Makalah Semlok Juklak PPL. STKIP Singaraja 23-24 Februari 1998.
Suwirna. W. dkk. 1998. Prosedur Pemilihan Guru Pamong Dan Dosen Pembimbing Makalah Semlok Juklak PPL. STKIP Singaraja tanggal 23-24 Februari 1998.
Tantra D.K. 1996. Studi Evaluasi Tentang Penyelenggaraan PPL Dan PBM di STKIP Singaraja.




























Tidak ada komentar:

Posting Komentar