LAPORAN
PRAKTEK
PENGALAMAN LAPANGAN (PPL )
DI SMP KERTAYASA
TEBONGKANG
UBUD -
GIANYAR

NAMA : IB Md Yuda Permana
NIM : 2006.III.2.0639
INSTITUT
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( IKIP ) PGRI BALI
FAKULTAS
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
PRODI
PENDIDIKAN EKONOMI / KOPERASI
JURUSAN
PENDIDIKAN EKONOMI / KOPERASI
2009
Lembar Pengesahan
Laporan PPL ini telah disetujui
Tanggal :
Kepala Sekolah Guru Pamong
SMP KERTAYASA
( Drs. I Gusti
Ngurah Ardana ) ( Ida Bagus Putra Sudarsana )
NIP. 130 674 409 NIP. 131 097 543
Dosen Pembimbing Ketua Jurusan
Pendidikan Ekonomi / Koperasi
Drs. Ida Bagus
Oka Sudarsana,M.Pd ) ( Drs.
Ida Bagus Oka Sudarsana,M.Pd )
NIP. 131 620 849 NIP. 131 620 849
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Sang Hyang
Widhi Wasa, Tuhan yang Maha Esa atas wara nugrahanya kepada penulis sehingga Laporan Praktek
Pengalaman Lapangan ini terlaksana dengan baik.
Tujuan
penulisan laporan ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan mata
kuliah pada Jurusan Pendidikan Sejaah FPIPS IKIP PGRI Bali. Oleh karena itu
kritik dan saran penulis harapakan demi kesempurnaan laopran PPL ini.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan
ucapan terima kasih yang tulus disertai penghargaan kepada :
- Drs. Ida Bagus Oka Sudarsana,M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.
- Drs. Ida Bagus Oka Sudarsana,M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah membimbing menyelesaikan laporan praktek pengalaman lapangan ini.
- Drs. I Gusti Ngurah Ardana selaku Kepala Sekolah SMP Kertayasa.
- Ida Bagus Putra Sudarsana,S.Pd selaku guru pamong yang banyak membimbing dan memberikan masukan atas terselesainya laporan ini.
- Bapak dan Ibu Guru beserta staf dan tenaga tata usaha SMP Kertayasa yang membantu Laporan Pengalaman Lapangan ini.
- Siswa-siswa SMP Kertayasa khususnya siswa kelas 7B
- Teman – teman Jurusan Pendidikan Ekonomi / Koperasi. ayah ibu, adik yang banyak memberikan dukunagn dan masukan dalam melaksanakan PPL di SMP Kertayasa.
Semoga
Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmatnya
kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan PPL dan penyelesaian Laporan
PPL ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
...............................................................................
i
KATA PENGANTAR
.......................................................................................
ii
DAFTAR ISI
......................................................................................................
iii
DAFTAR GAMBAR ( JIKA ADA )
................................................................. iv
DAFTAR TABEL ..............................................................................................
v
DAFTAR LAMPIRAN
......................................................................................
vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Pengeertian PPL
1.3 Tujuan
1.4 Sasaran Program Pengalaman Lapangan
BAB II HASIL OBSERVASI KEADAAN SEKOLAH
2.1 Profil Sekolah
2.2 Fasilitas Sekolah
2.3 Kegiatan Belajar Siswa
BAB III HASIL OBSERVASI PENGALAMAN BELAJAR
3.1 Hasil Pengamatan
3.2 Faktor Pendukung Kegiatan
Pembelajaran
3.3 Faktor Penghambat Kegiatan Belajar –
Mengajar
3.4 Cara Mengatasi Hambatan
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
LAMPIRAN - LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pendidikan
merupakan suatu proses untuk mencerdaskan anak didik. Oleh sebab
itu guru sebagai pendidik tidaklah dapat dikatakan ringan. Guru tidak saja mngajar tetapi juga membentuk dan mendidik pribadi
anak sehingga kelak menjadi manusia yang
berguna bagi nusa dan bangsa.
Untuk
dapat menghasilkan tenaga pendidikan yang bermutu dan berkualitas tidak hanya cukup dibekali dengan
memberi materi – materi dalam pembelajaran ,tetapi
harus dilatih dan dibimbing untuk mengahasilkan
tenaga pendidik yang handal.
Latar belakang pendidikan dan
pengalaman belajar adalah pengaruh seorang guru
dibidang pendidikan, kesuksesan dalam bidang pengajaran agar terciptanya anak didik yang berkompetensi.
Praktek
pengalaman lapangan atau PPL merupakan suatu program penunjang yang mampu
mengaplikasikan antara teori pendidikan dengan kenyataan di lapangan, sehingga pengalaman dapat digunakan sebagai proses
belajar mengajar. Kegiatan praktek
pengalaman lapangan ( PPL ) merupakan kegiatan dalam rangka realisasi tugas calon guru yang kemudian hari
dapat berguna bagi nusa dan negara. Praktek pengalaman
lapangan merupakan salah satu penunjang dan uji coba mahasiswa dalam menerapkan teori yang diperoleh dibangku
kulaih sehingga bisa membentuk tenaga profesional
dibidangnya.
Kegiatan
pelaksanaan praktek pengalaman lapangan ( PPL ) bagi mahasiswa pendidikan
sejarah Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial ( FPIPS ) adalah merupakan langkah awal bagi mahasiswa
untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman
yang nyata tentang pelaksanaan pendidikan diskolah serta untuk dapat mempersiapkan diri lebih awal untuk menjadi calon guru atau tenaga pendidikan profesional.
Untuk
mencapai tujuan tersebut diatas maka siswa calon guru tidak cukup dibekali denagn pengetahuan teorits mengenai seluk beluk profesi yang bakal
disandangnya, tetapi mereka perlu dibekali dengan pengalaman praktis tentang pelaksanaan pendidikan dilapangan.
Oleh karena itu IKIP PGRI
menerjunkan sejumlah mahasiswa yang memenuhi
persyaratan tertentu ke sejumlah sekolah negeri maupun swasta yang ada di Denpasar dan sekitarnya.
1.2
Pengertian Program Pengalaman
Lapangan
Program
Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan intra kulikuler yang dilaksanakan oleh setiap mahasiswa calon pendidikan
yang mencakup latihan mengajar dan tugas – tugas lain di
kependidikan secara terpadu dalam bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing untuk memenuhi persyaratan profesi
kependidikan.
Dipandang
dari sudut kurikulum, Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu program mata kulaih proses belajar
mengajar ( PBM ) yang dipersyaratan dalam pendidikan
prajabatan guru yang dirancang secara
khusus untuk menyiapkan calon guru
agar memiliki atau menguasai profesi
guru yang terpadu utuh sehingga setelah seorang
calon guru diangkat sebagai guru, mereka dapat mengemban tugas dan tanggung jawabnya secara profesional.
1.3 Tujuan Program Pengalaman Lapangan
Pelaksanaan
Program Pengalaman Lapangan ditujukan untuk membentuk
calon guru atau tenaga kependidikan
lainnya yang profesional. Selain itu
juga Program Pengalaman
Lapangan diarahkan untuk mendidik, membimbing
dan melatih mahasiswa agar :
1. Memiliki suatu standar kompetensi
profesional keguruan yang dihasilkan oleh suatu Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan (LPTK )
2. Memiliki ketrampilan dalam
melaksanakan tugas – tugas kependidikan terutama dalam proses belajar –
mengajar
3. Mengenal secara cermat lingkungan fisik,
administrasi akademik serta lingkungan sekolah.
4. Membimbing para calon guru untuk
menghargai , menghayati dalam segala kegiatan sehingga dengan demikian
terbentuk sikap mental sesaui dengan profesi guru.
5. Untuk membentuk gru atau tenaga pendidik
yang profesional serta berkualitas dan mampu untuk merealisis ilmu pada saat
mengajar diskolah khususnya dan masyarakat umumnya.
6. Mampu menarik pelajaran dari penghayatan
dan pengalamannya selamal atihan untuk dijadikan bhan refleksi terhadap
pembentukan sikap profesional sebagai guru.
1.4 Sasaran Program Pengalaman Lapangan
Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan PPL
adalah membentukpribadi calon pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan, ketrampilan, nilai dan
sikap serta pola tingkah laku yang diperlakukan
bagi profesinya serta cakap atau mampu dan dapat
menggunakannya dalam menyelenggarakan kependidikan dan pengajar di sekolah maupun dilaur sekolah.
Sasaran lain yang hendak dicapai adalah terwujudnya
” Tri Dharma Perguruan Tinggi
yaitu pendidian atau pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
BAB II
HASIL OBSERVASI KEADAAN SEKOLAH
2.1 Profil Sekolah
Adapun profil sekolah SMP Kertayasa Tebongkang
yaitu :
Nama
Sekolah : SMP
Kertayasa
No.
Induk Sekolah :
Provinsi : Bali
Otonomi
Daerah : Gianyar
Kecamatan : Ubud
Desa :
Singakerta
Jln dan
No. : Jln
Raya Tebongkang
Kode
Pos :
Telepon :
Daerah : Pedesaan
Status
Sekolah :
Swasta
Akreditasi :
Surat
Keputusan :
Tahun
Berdiri :
Kegiatan
BM : Pagi dan
Siang
2.2
Fasilitas Sekolah
Selalu dalam melaksanakan Praktek Pengalaman
Lapangan penulis melakukan pengamatan
atau observasi setting kelas dengan pengamatan langsung. Dari hasil observasi tersebut dapat dimamati keadaan
kelas sebagai berikut :
- Keadaan sekolah dan ruangan sekolah SMP Kertayasa umumnya baik, ruang kelas mencukupi, bersih dan rapi dan ventilasi udara cukup sehingga menyejukkan di dalam kegiatan belajar mengajar. Per bulan desember diadakan perbaikan ruangan kelas guna menambah kenyamanan dalam PBM.
- Tata ruang kelas sangat baik seperti pengaturan :
a. Papan tulis yang ditempatkan didepan kelas
b. Meja, kursi guru yang ditempatkan di depan
kelas sebelah kiri yang berhadapan dengan bangku siswa
c. Papan absen serta denah siswa
d. Jadwal pelajaran ditempatkan disebelah
kiri papan tulis
e. Gambar pahlawan nasional ditempatkan
diatas
- Administrasi kelas yang lainnya adalah
a. Daftar kelas
b. Daftar absen harian
c. Daftar Piket
d. Program Pengajaran Tahunan
e. Spidol, penghapus papan dll
- Struktur organisasi kelas
Struktur organisasi kelas agar setiap individu atau siswa
mempunyai peran yang jelas. Adapun
organisasi kelas adalah :
Strukutur Organisasi kelas seperti : Ketua kelas, wakil ketua
kelas, sekretaris, bendahara, dan seluruh
anggota kelas.
2.3
Kegiatan Belajar Siswa
Belajar mengajar adalah interaksi atau
hubungan timbal balik antar guru dengan
siswa dan antara siswa dengan siswa dalam proses pembelajaran.
Suatu kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan
efektif bila seluruh komponen
atau unsur – unsur saling berhubungan ata berinteaksi dan saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan
pembelajaran.
Adapun komponen – komponen yang berpengaruh dalam KBM adalah
siswa , guru, kurikulum, sarana,
dan prasarana, evaluasi dan lingkungannya.
1. Siswa
Siswa adalah subjek yang belajar atau
pembelajar, dalam hal ini yang perlu diperhatikan
guru adalah perbedaa anak didik pada aspek biologis, intelektual dan psikologis. Ketiga aspek ini sangat
membantu guru di dalam berinteraksi dan berkomunikasi
antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa pada saat pelajaran berlansung.
2. Kurikulum
Kurikulum mencakup landasan program dan
pengembangan GBPP dan pedoman berisi
materi dan bahan kajian yang telah disesuaikan dengan tingkat kemapuan siswa. Pada saat penulis mengajar di SMP
Kertyasa dengan mata pelajaran IPS Ekonomi,
sesuai dengan kurikulum 2007 yang mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi.
3. Guru
Guru adalah pengelola pembelajaran , yang
bertugas membimbing dan mengarahkan acara
belajar agar mencapai hasil optimal. Hal yang diperhatikan guru adalah ketrampilan mengajar,
menulis persipan diri sebaik- baiknya dan berusaha
menguasai materi agar dapat menjelaskan kepada siswa dengan merancang metode penyampaian agar siswa
tertarik dan mudah memahami materi yang
diajarkan.
4. Metode
Metode merupakan cara guru dalam
menyampaikan materi pelajaran kepada siswa untuk
mencapai tujuan tertentu, metode yang penulis gunakan dalam memberikan materi pembelajaran adalah metode ceramah dan
tanya jawab.
5. Sarana dan prasarana
Yang dimaksud dengan sarana dan prasarana
antara lain buku pelajaran, alat pengjaran,
ruang belajar, laboratorium dan perpstakaan .Materi pelajaran di SMP Kertayasa dengan menggunakan LKS.
6. Evaluasi
Untuk mengetahui sejauh mana siswa telah
menerima dan menyerap pelajaran yang
penulis sampaikan, siswa diberikan evaluasi tertulis dengan beberapa petanyaan berkaitan dengan materi pelajaran
yang disampaikan dari hasi evaluasi rata
– rata siswa dapat menjawab soal yang diberikan.
7. Lingkungan
Lingkungan sangat besar pengaruhnya
terhadap proses belajar – mengajar . lingkungan
sekolah SMP Kertayasa sanga strategis dan jauh dari kebisingan sehingga kegiatan belajar – mengajar dapat
berjalan dengan baik dan aman.
2.4
Faktor Pendukung Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan belajar mengajar akan berjalan
dengan lancar apabila didukung oleh dengan adanya
sarana dan prasarana yang memadai, dan didukung oleh komponen – komponen yang lainnya sebagai satu
kesatuan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM )
selama penulis melaksanakan PPL di SMP Kertayasa
Faktor – faktor yang mendukung antara lain
:
1. Setiap siswa mempunyai sikap yang baik
selama proses belajar – mengajar
sehingga
tidak banyak kendala selama praktek berlangsung.
2. Guru pamong mempuyai sikap kerja sama yang
baik dan selalu memberikan input kepada mahasiswa yang praktek mengajar di
kelasnya, sehingga terjadi pengkoreksian tidak ada pemahaman yang menyimpang
3. Guru dan staf sekolah sangat baik
kerjasamanya sehingga memudahkan praktek ini berlangsung
4. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana di SMP Kertayasa
cukup memadai dan dalam kondisi yang masih
baik seperti ruang kelas , ruang perpustakaan dan peralatan yang lainnya seperti buku – buku bacaan disediakan
diperpustakaan dan peralatan tulis menulis yang
lainnya sangat mendukung proses belajar mengajar.
5. Lingkungan
SMP Kertayasa Tebongkang terletak di
pinggir jalan raya dan dilintasi transportasi umum,
sehingga akses amgkutan bagi siswa sangat mudah
2.5
Faktor Penghambat Kegiatan Belajar
Mengajar
Selama melaksanakan kegiatan Praktek
Pengalaman Lapangan ( PPL ) dan beberapa hal
yang menghambat dalam proses KBM antara lain :
2.5.1
Buku
– buku pegangan mata pelajaran Ekonomi masih sangat terbatas hanya menggunakan
LKS ( Lembar Kerja Siswa )
2.5.2
Kemampuan
siswa untuk menyerap dan pelajaran tidak sama
2.5.3
Bahan
buku yang ada di ruang pepustakaan masih sangat terbatas dan hanya tersedia
buku – buku yang lama
2.5.4
Adanya
siswa yang nakal dan cenderung mencari perhatian, sehingga mengganggu suasana
belajar dan ketertiban dalam kelas.
2.5.5
Adanya
siswa yang pendiam cenderung pemurung dan tidak termotivasi dalam belajar
sehingga memerlukan perhatian yang lebih khusus.
2.6
Cara Mengatasi Hambatan
Cara mengatasi hambatan dapat dilakukan dengan upaya sebagai berikut :
1. Sebagai seorang guru harus mampu
memberikan motivasi, bimbingan maupun dorongan terhadap anak yang mempunyai
perilaku yang berbeda
2. Untuk Menarik minat siswa membaca ,
hendaknya sebagai pengelola perpustakaan mengoleksi buku – buku bacaan yang
lebih banyak agar mengetahui siswa bertambah.
3. Sebagai guru harus mamapu memperingati
siswa yang menggangu berlangsung proses belajar mengajar dan memdekati siswa
dengan cara memberi pengertian pada siswa setelah pelajaran selesai , sehingga
tidak merasa dipermalukan didepan teman – temanya.
4. Memberi motivasi pada siswa yang pendiam
dan pemurung dengan memberikan pertanyaan – pertanyaan sehingga dapat
membangkitkan semangat dalam mengikuti pelajaran di kelas
BAB IV
PENUTUP
Praktek Pengalaman lapangan (PPL ) merupakan suatu
kegiatan yang sangat bermanfaat bagi calon untuk membentuk sikap, pengetahuan,
kepribadian , kecakapan, ketrampilan serta profesionalisme dibidang keguruan.
Dengan kegiatan PPL yang penulis lakukan di SMP Kertayasa Tebongkang Ubud
Gianyar dapat disampaikan kesimpulan dan saran – saran sebagai berikut :
- Kesimpulan
1. Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan dapat
memberikan gambaran kepada calon guru tentang profesional yang akan ditekuni
setelah menyelesaikan pendidikan di bangku kuliah
2. Praktek Pengalaman Lapangan merupakan
ekstrakulikuler yang mencakup kegiatan dan tugas kependidikan secara terbimbing
dan terpadu dengan tujuan untuk membantu calon guru yang profesional
3. Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan bukan
hanya merealisasikan pengetahuan yang didapat di bangku kuliah, tetapi juga
bertujuan untuk mengemban tugas dan tanggung jawab di dalam bidang kependidikan
lainnya.
- Saran – Saran
1. Di dalam praktek pengalaman lapangan
hendaknya mampu menangani dan mengatur kelas dengan baik, sehingga kegiatan
belajar mengajar mampu berjalan sebagaimana mestinya
2. Di dalam sekolah untuk dapat meyediakan
sarana dan prasarana yang cukup guna mendapatkan lulusan yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim
.1996. Buku Pegangan Program Pengalaman
Lapangan (PPL). Jakarta :
PGSM Dirjen Dikti..
Anonim .1997. Buku Pedoman Studi STKIP
Singaraja 1996. Singaraja
STKIP.
Anonim
.1997. Buku Pedoman Program Pengalaman Lapangan STKIP Singaraja 1996. Singaraja STKIP.
Tim .2007.
Buku Pedoman Program Studi Jurusan
Pendidikan Ekonomi FPIPS IKIP PGRI Bali.
Denpasar : IKIP PGRI Bali.
Tim .2007.
Buku Pedoman AkademikIKIP PGRI Bali. Denpasar : IKIP PGRI Bali.
Rindjin.
K. dkk. 1998. Evaliuasi Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Makalah Pada Semlok Juklak PPL.
Singaraja 23-24 Februari 1998.
Sarna K.
dkk. 1997. Evaluasi PPL Berlandaskan
Kemitraan STKIP Singaraja dan SMU Di Bali. STKIP Singaraja.
Sarna
K. 1998. Rancangan Program Pengalaman Lapangan Dengan Sistem Bertahap terpadu
Berlandaskan Kemitraan. Makalah Semlok Juklak PPL. STKIP 23-24 Februari
1998. STKIP Singaraja.
Sulo.
S.L.L. dkk. 1995. Supervisi Klinis.
Jakarta : Dirjen Dikti.
Subagia.
dkk. 1998. Kriteria dosen Pembimbing Dan
Guru Pamong Mahasiswa Dalam Melaksanakan PPL di Sekolah Menengah. Makalah
Semlok Juklak PPL. STKIP Singaraja 23-24 Februari 1998.
Suwirna.
W. dkk. 1998. Prosedur Pemilihan Guru
Pamong Dan Dosen Pembimbing Makalah Semlok Juklak PPL. STKIP Singaraja
tanggal 23-24 Februari 1998.
Tantra D.K. 1996. Studi
Evaluasi Tentang Penyelenggaraan PPL Dan
PBM di STKIP Singaraja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar